Posts

Showing posts with the label IPTEK

Tips Memilih LCD, LED dan Plasma TV

Image
Beberapa bulan ini di Indonesia mulai marak penjualan TV LED, mungkin kita bertanya –tanya apa sih LED? Gimana teknologinya? Keunggulan dan kelemahannya? Artikel ini berusaha menjawab kegundahan Anda. Sekaligus kita bandingkan dengan LCD dan Plasma yang telah dikeluarkan lebih dahulu oleh perusahaan – perusahaan elektronik. Plasma, LCD dan LED adalah tiga teknologi utama yang tersedia pada TV layar datar hari ini. Dan sebagian besar pembuat TV sekarang memiliki model di tiga teknologi. Apa itu LCD, LED dan Plasma? Pertanyaan pertama yang mungkin muncul di benak Anda adalah, apa perbedaan antara ketiga jenis TV itu? LCD singkatan dari Liquid Crystal Display . TV LCD memiliki kristal cair antara panel layar TV, yang akan diaktifkan bila arus listrik disuplai untuk itu. LED TV bekerja pada kristal cair yang sama platform, tapi cahaya berasal dari dioda pemancar cahaya (Light Emitting Diodes, LED) yang digunakan sebagai back-cahaya untuk TV ini, sedangkan TV LCD normal me...

Pohon sintetis yang bisa menyerap CO2 seribu kali lipat dibanding pohon alam

Image
IDE brilian bisa datang dari mana saja. Untuk tugas sekolah, sepuluh tahun lalu, Klaus Lackner menyarankan anak perempuannya membuat penyerap debu. Ternyata tugas sekolah sang anak memantik profesor geofisika di Universitas Columbia, Amerika Serikat, itu berpikir lebih jauh. Dia lantas merancang alat penyerap karbon dioksida dari polusi kendaraan bermotor dan pabrik. Dinamai "pohon sintetis", alat itu bisa menyerap CO2 seribu kali lipat dari pohon alam. Kini Laboratorium Global Research Technologies, Colorado, mengembangkan pohon sintetis berbahan aluminium. Dan Komisi Energi Amerika telah menyetujuinya. “Tujuan akhir proyek ini adalah menyingkat 100 ribu tahun penyerapan polusi oleh pohon menjadi 30 menit saja," kata Lackner kepada CNN pekan lalu. Bentuk pohon sintetis mirip antena penyerap sinar ultraviolet--berukuran 30 x 5 meter. Dasar kerjanya sama, yakni menghadang karbon dioksida di udara. Seperti pohon asli, panel Lackner mampu mengembuskan oksigen. Sisa karbon b...

System Operasi baru dari Google - Chrome Google Operating System

Ada yang menarik sudah sembilan bulan sejak kami meluncurkan Google Chrome browser. Sudah, lebih dari 30 juta orang menggunakannya secara teratur. Kami merancang Google Chrome untuk orang-orang yang tinggal di Web - mencari informasi, memeriksa email, penangkapan pada berita, belanja atau hanya tinggal berkomunikasi dengan teman-teman. Namun, sistem operasi dijalankan pada browser yang dirancang dalam sebuah era di mana tidak ada web. Jadi hari ini, kami mengumumkan sebuah proyek baru yang merupakan perluasan Google Chrome - Chrome Google Operating System. Ada upaya kami berpikir ulang sistem operasi apa yang seharusnya. OS Google Chrome merupakan open source, sistem operasi yang ringan pada awalnya akan menjadi target di netbooks. Tahun ini nanti akan kita buka kode-sumber-nya, dan netbooks OS menjalankan Google Chrome akan tersedia untuk konsumen di paruh kedua 2010. Karena kami sudah berbicara dengan mitra tentang proyek, dan kami akan segera bekerja sama dengan komunitas open sourc...